17 WNI Diduga Hilang, Jadi Korban Kapal Nelayan Cina yang Tenggelam di Samudera Hindia

- Rabu, 17 Mei 2023 | 16:00 WIB
17 WNI Diduga Hilang, Jadi Korban Kapal Nelayan Cina yang Tenggelam di Samudera Hindia

Kapal Lupenglaiyuanyu No 8 berbasis di provinsi pantai timur Shandong dan dioperasikan oleh Penglai Jinglu Fishery Co. Ini adalah salah satu perusahaan perikanan besar milik negara China. Kapal tersebut diizinkan menangkap cumi-cumi terbang neon dan saury Pasifik, menurut data dari Komisi Perikanan Pasifik Utara.

Kapal nelayan Cina itu meninggalkan Cape Town, Afrika Selatan pada 5 Mei 2023, dan menuju Busan, Korea Selatan, menurut situs pelacakan MarineTraffic. Kapal tersebut terdeteksi pada 10 Mei 2023 di sebelah tenggara Reunion, sebuah pulau kecil Prancis di Samudera Hindia. 

Cina disebut sebagai pemilik armada penangkap ikan laut dalam terbesar di dunia. Banyak kapalnya  tetap berada di laut selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun yang didukung oleh badan keamanan maritim Cina dan jaringan kapal pendukung yang luas.

Tidak ada penjelasan penyebab kapal tenggelam. Kondisi cuaca dan laut disebut sering menjadi penyebab kapal hilang.

Sumber: tempo


Halaman:

Komentar