Houthi memerintah sebagian wilayah Yaman sejak tahun 2014. “Tindakan permusuhan tidak akan menghalangi angkatan bersenjata Yaman untuk terus melakukan operasi militer terhadap entitas Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap penindasan terhadap bangsa Palestina,” papar juru bicara tersebut.
Akhir bulan lalu, para pejabat Houthi mengkonfirmasi mereka telah meluncurkan beberapa drone dan rudal terhadap Israel sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina di Gaza, dan kemudian menjanjikan serangan tambahan.
Militer AS sebelumnya mengatakan mereka telah menembak jatuh proyektil menuju Israel di atas Laut Merah, dan satu kapal perusak Angkatan Laut dilaporkan mencegat rudal jelajah dan drone yang diluncurkan pasukan Houthi pada Oktober.
Para pejabat AS juga telah mengkonfirmasi serangkaian penerbangan drone pengintai “tidak bersenjata” di Jalur Gaza sejak serangan Hamas yang mematikan pada 7 Oktober terhadap Israel.
Namun pejabat AS menyatakan operasi tersebut dimaksudkan untuk menemukan sandera yang diambil kelompok pejuang Palestina.
Sumber: sindonews
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026