Menurutnya, mustahil pencopotan tersebut dilakukan karena muatan politik. Sebab, PDIP sebagai pengusung Ganjar Pranowo merupakan partai yang dominan di dua daerah tersebut.
"Saya kira nggak ada muatan politiknya karena daerah Bali dan Sumut kan relatif PDIP-nya ada," kata Ferry.
Atas dasar itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sarekat Islam (SI) ini meyakini bahwa pencopotan baliho dilakukan oleh Satpol PP karena dianggap mengganggu ketertiban umum. Alasannya juga bisa dibenarkan, yaitu karena belum saatnya kampanye resmi.
“Kalau menuduh aparat berlaku tidak adil dalam soal atribut, itu terlalu berlebihan," pungkas Ferry.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh