Pengamat politik dan akademisi Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menganggap fenomena ini seperti pepatah menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri. Kendati demikian, sikap PDIP yang teriak soal kecurangan pada Pemilu, kata Ujang, bagus untuk mengawasi pemerintah agar tidak terjadi kecurangan.
“Terapi jangan lupa juga PDIP juga mempunyai kekurangan dan masalah yang menjadi sasaran tembak lawan untuk membuka kesalahan PDIP sendiri,” kata Ujang saat dihubungi Rabu malam, 15 November 2023.
Menurut Ujang, fenomena seperti itu tidak aneh di dalam politik. Semua pihak, kata Ujang, saling memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Ujang mengibaratkan seperti dalam satu bis kota untuk tidak saling mendahului.
“Ketika yang satu menyerang, yang lain akan membuka aib yang menyerang,” kata Ujang. “Seperti itulah politik.”
Sumber: tempo
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci
Andre Taulany dan Natasha Rizky Terlalu Akrab, Desta Cemburu?
3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok