Investigasi juga menunjukkan, helikopter militer (IDF) yang datang kemudian dari markasnya dan coba menembaki pasukan pejuang Palestina itu juga mengenai sejumlah peserta festival musik yang sebenarnya datang untuk bergembira, bernyanyi, dan berjoget.
Menurut polisi, sebanyak 364 orang tewas dalam festival musik itu.
Warga Ditembaki Heli Apache
Media Israel lainnya, Ynet, pada 15 Oktober lalu, melaporkan helikopter tempur Israel yang menembaki warga sipil Israel peserta konser Supernova adalah Apache, sebuah heli serbu canggih seharga Rp 500 miliar/unit.
Dalam video yang dilansir, tampak Apache menembaki mobil-mobil yang bergerak melarikan ini. Pilot Apache yang kebingungan atas apa yang terjadi, menembak membabi buta ke arah bawah karena tak bisa membedakan pejuang Hamas dan penonton konser.
Tembakan Apache membuat banyak mobil terbakar dengan penumpang sipil terpanggang di dalamnya. Perlu waktu berminggu-minggu untuk mengumpulkan bangkai-bangkai mobil yang hangus dan rusak akibat tembakan Apache IDF itu.
"Kami memperkirakan sekitar 4.400 orang hadir pada acara musik tersebut, sebagian besar dari mereka berhasil melarikan diri menyusul keputusan untuk membubarkan acara yang dibuat empat menit setelah adanya serangan roket," kata seorang perwira polisi senior.
Analisis polisi menunjukkan banyak peserta pesta yang berhasil melarikan diri setelah pesta dihentikan setengah jam sebelum terdengar suara tembakan.
Hasil investigasi lainnya juga menunjukkan bahwa tidak ada bukti peserta konser menjadi korban pemerkosaan — seperti yang dituduhkan pro-Israel kepada pejuang Hamas sebelumnya.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?