NARASIBARU.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menolak tekanan Amerika Serikat untuk memutuskan hubungan sejarah Ankara dengan Hamas setelah operasi Hamas.
Pejabat tinggi AS merasa khawatir mengenai hubungan masa lalu saat petinggi Hamas melakukan kunjungan ke Turki.
Meskipun wakil menteri Brian Nelson belum mendeteksi adanya aliran uang dari Turki untuk Hamas sejak 8 minggu lalu, ia tetap tegas berpendapat Ankara pernah memberikan dana bantuan kepada Hamas di masa lalu.
Oleh karena itu, ia khawatir adanya pendanaan dari Turki ke Hamas pada masa depan.
Ia meminta untuk segera menggunakan undang-undang setempat untuk membatasi potensi transfer dana di masa depan.
Pada hari Sabtu, Erdogan mengatakan Washington sangat menyadari Turki tidak memandang Hamas sebagai organisasi teroris.
Erdogan kemudian menekankan bahwa Hamas adalah partai politik di Palestina.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?