Boyong 3 Medali SEA Games 2023, Anak Tukang Bubur di Karawang Selalu Ingat Doa Orangtua

Ani merupakan putri bungsu dari pasangan Nurhali dan Siti Mariam yang kesehariannya berprofesi sebagai penjual bubur ayam di kawasan Dusun Krajan, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Ani mulai intens menekuni olahraga kriket sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Ketekunannya tersebut kini membuahkan prestasi yang sangat membanggakan.

"Alhamdulillah sejak menekuni cabang olahraga kriket, sejumlah prestasi gemilang sudah banyak diraih sama anak bungsu saya ini. Dan prestasinya untuk yang kali ini, prestasi yang paling gemilang karena bisa membuat bangga masyarakat Indonesia dan Karawang, utamanya sangat membanggakan bagi kami sebagai orangtuanya," kata Nurhali.

Meski kini putrinya menjadi salah satu atlet kebanggaan Tanah Air yang dielu-elukan seluruh masyarakat Indonesia dan Karawang, Nurhali berpesan agar Andriani tetap rendah hati serta tidak bersikap jemawa.

"Harapan saya sebagai orangtuanya, berharap anak saya tidak cepat puas dengan apa yang sudah diraihnya saat ini. Harus tetap semangat, disiplin dengan latihannya. Terus membanggakan kami sebagai orangtuanya, dan selalu mengharumkan nama Indonesia di ajang kejuaraan lainnya sehingga bisa menjadi kebanggaan kami semua, khususnya warga Desa Belendung, tempat Ani tinggal," pungkasnya.

Andriani berhasil menyumbang sejumlah medali untuk Indonesia dari cabang olahraga kriket di SEA Games 2023 di Kamboja. Tak tanggung-tanggung, Ani sukses membawa pulang 1 medali emas dan 2 medali perak ke kota kelahirannya di Karawang.

Rinciannya, bersama Tim Nasional Kriket Putri Indonesia Andriani meraih 1 Medali Emas di nomor Sixes a Slide Putri, 1 Medali Perak di nomor ODI (50 Over) Putri, 1 Medali Perak di nomor T'20 Putri.

Sumber: RMOL