Soal Peluang Duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir, Gerindra: Harus Dapat Persetujuan Cak Imin

- Jumat, 19 Mei 2023 | 15:01 WIB
Soal Peluang Duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir, Gerindra: Harus Dapat Persetujuan Cak Imin

NARASIBARU.COM, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membuka peluang mereka mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Erick Thohir pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Prabowo dan Erick bersua di Kementerian Pertahanan dua hari lalu, Rabu, 17 April 2023.

Muzani mengatakan Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan serta Erick Thohir yang merupakan Menteri BUMN sudah punya kedekatan yang baik. Muzani menyatakan keduanya kerap berhubungan karena sama-sama berada di Kabinet Indonesia Maju.

“Menurut saya chemistrynya sudah terbangun, dalam arti keduanya sudah sering berhubungan dalam kabinet Presiden Jokowi sehingga saya kira chemistry sudah terbangun,” kata Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023.

Prabowo-Erick harus mendapat restu dari PKB

Muzani menyebut partainya tidak menutup peluang duet Prabowo-Erick pada gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pasalnya, kata dia, semua serba mungkin dalam dunia politik.

Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa Gerindra sudah terikat kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Muzani menyebut urusan Capres Cawapres berada di tangan kedua ketua umum partai yang tergabung dalam KIR, yakni Prabowo dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

“Ya sebagai kemungkinan namanya politik ya. Tapi kan Gerindra sudah tanda tangan kontrak dengan PKB, tentu semua harus dapat persetujuan dari Pak Muhaimin,” kata dia.

PKB sendiri tampak ngotot mengajukan Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres. Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, bahkan sempat mengultimatum Gerindra untuk mengumumkan pasangan Capres dan Cawapres pada bulan ini. Jika tidak, menurut dia, PKB akan mengambil langkah rasional.

“Jika sampai bulan ini, belum berhasil membuat keputusan atau keputusannya tidak sesuai aspirasi dan harapan, tentu akan lebih baik mengambil opsi yang lebih rasional dan aspiratif,” kata Jazilul saat dihubungi, Selasa, 9 Mei 2023.

Selanjutnya, pertemuan Prabowo dan Erick bahas prestasi Timnas U-22 di SEA Games

Adapun dalam pertemuan di Kemenhan itu, Muzani menyebut Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Erick Thohir atas prestasi Tim Nasional Sepak Bola Indonesia yang membawa pulang medali emas SEA Games Kamboja. Pasalnya, Erick juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Dia menyebut Prabowo membagi kebahagiaannya dengan Erick dalam pertemuan itu.

Kendati demikian, Muzani mengaku tidak tahu-menahu bahasan lain dari pertemuan Prabowo dan Erick, misalnya ihwal pencapresan maupun dinamika politik saat ini.

“Itu pertemuan seorang Menteri Pertahanan dengan Ketua Umum PSSI. Pak Prabowo menyampaikan selamat atas capaian prestasi luar biasa dari Timnas kita di Kamboja,” kata Muzani.

Senada dengan Muzani, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut pertemuan Prabowo dan Erick untuk mengucapkan selamat atas prestasi Timnas Indonesia. Menurut dia, bahasan soal politik bisa dibicarakan di lain kesempatan.

“Pertemuan itu, pertama adalah Pak Prabowo ingin mencucapkan selamat langung. Sehingga disampaikan apresiasi kepada tim sepak bola kita. Urusan ngobrol politik kan ada waktunya nanti,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jumat, 19 Mei 2023.

Erick diusung PAN

Nama Erick Thohir mencuat sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, sempat memberi sinyal ingin menduetkan Erick dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Meskipun demikian, PAN masih belum secara resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar maupun Erick. Meskipun Ganjar telah resmi dinobatkan sebagai Capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), PAN tampak masih belum merapatkan barisan ke partai berlambang banteng moncong putih itu.

Zulkifli Hasan pun sempat menyambangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada awal April lalu. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas soal kemungkinan berkoalisi pada Pemilu 2024.

Sumber: tempo.co

Komentar