Masyarakat bisa menggunakan Pegon Virtual Keyboard ini setelah resmi diluncurkan.
Pria kelahiran Cirebon itu menyatakan, pengadaan Pegon Virtual Keyboard adalah amanat Kongres Aksara Pegon I yang diselenggarakan pada 2022.
Baca Juga: Jelang Perayaan Natal, Polres Salatiga Kerahkan Tim K9 untuk Sterilisasi Gereja
“Salah satu hasil kesepakatan Kongres Aksara Pegon tahun 2022 mengamanatkan kepada Kementerian Agama untuk mengawal keberlangsungan penggunaan aksara Pegon di madrasah dan pesantren,” lanjutnya.
Dengan adanya Pegon Virtual Keyboard ini, Waryono berharap masyarakat luas dapat mengakses warisan kekayaan Nusantara melalui perangkat digital, baik smartphone, laptop, dan lainnya.
Hal ini, lanjut dia, merupakan bagian dari cara merawat eksistensi aksara pegon.
“Ke depan publik luas bisa menggunakan pegon sebagai alternatif aksara yang bisa dipilih di dalam mengetik di perangkat digital, baik untuk kepentingan komunikasi sehari-hari atau untuk menuangkan gagasannya,” pungkasnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: naratimes.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Pandji Pragiwaksono Terancam Denda 50 Kerbau Akibat Candaan soal Adat Toraja
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu