Salah satu rombongan tersebut terlihat memainkan gas sepeda motornya dengan bising.
"Seketika itu beberapa anggota yang sedang bermain bola voli tersebut keluar gerbang dan saat itu dilihatnya rombongan pengendara sepeda motor kenalpot brong sudah berlalu melintas di depan Markas Kompi B," terang Richard.
Beberapa anggota TNI menghentikan dan menegur dua pengendara sepeda motor tersebut agar tertib berlalu lintas dan tidak mengganggu dengan suara bising knalpot brong.
Peristiwa ini kemudian berujung pada cekcok mulut yang diduga mengarah pada penganiayaan oleh oknum anggota TNI terhadap rombongan tersebut.
"Selanjutnya terjadi cek-cok mulut hingga berujung terjadinya dugaan tindak penganiayaan oleh oknum anggota," ucap Richard.
Langkah Penanganan Kasus
Panglima Kodam IV/Diponegoro telah memerintahkan Danyonif Raider 408/Sbh dan pihak polisi militer, Denpom IV/4 Surakarta, untuk menjalankan proses hukum sesuai prosedur yang berlaku.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: medianekita.com
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026