NARASIBARU.COM, JAKARTA - Elektabilitas calon presiden (Capres) Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden makin melesat berkat besarnya arus migrasi simpatisan Joko Widodo alias Jokowi.
Lembaga survei Political Statistics (Polstat) Indonesia menempatkan Prabowo dengan elektabilitas tertinggi dalam simulasi capres 10 nama maupun tiga nama yang akan bertarung pada Pilpres 2024.
“Sebanyak 33,5 persen memilih Prabowo Subianto,” ujar peneliti senior Polstat Indonesia Apna Pernama.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersaing ketat dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam simulasi 10 nama hasil survei Polstat.
Ganjar Pranowo memperoleh tingkat elektabilitas 19,6 persen dan Anies Baswedan 19,4 persen responden.
Nama lain yang masuk survei, Ridwan Kamil dengan elektabilitas 5,4 persen, Agus Harimurty Yudhoyono (3,6 persen), Erick Thohir (3,2 persen), Sandiaga Uno (2,8 persen), Puan Maharani (2,4 persen), Airlangga Hartarto (2,2 persen), dan Muhaimin Iskandar (1,9 persen).
6,2 persen responden menyatakan belum memutuskan.
Elektabilitas Prabowo juga memimpin dalam simulasi capres tiga nama hasil survei Polstat.
Prabowo meraup dukungan 39,2 persen responden, sedangkan Ganjar Pranowo 27,1 persen dan Anies Baswedan 26,9 persen.
Dalam simulasi terbuka hasil survei Polstat, Prabowo juga memimpin top of mind sebagai tokoh yang paling layak menggantikan Presiden Joko Widodo dengan dukungan 25,2 persen responden.
Ganjar Pranowo berada di urutan kedua dengan 13,6 persen, dan Anies Baswedan 12,8 persen.
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh