18 Film Dokumenter Terbaik Rating Tertinggi, Seru dan Tambah Wawasan

Film dokumenter merupakan genre yang memberikan pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang berbagai topik dan isu. Di dunia perfilman, ada banyak film dokumenter yang mendapatkan rating tertinggi dan berhasil memikat penonton dengan cerita-cerita yang seru serta isi yang mendidik.

Bubun akan membagikan 18 film dokumenter terbaik dengan rating tertinggi yang tidak hanya menghibur, tetapi juga membuat penonton menjadi lebih pintar. Film-film dokumenter tampil beragam topik, mulai dari alam, sejarah, politik, budaya, hingga isu sosial yang relevan.

Setiap film memiliki cara unik untuk menyampaikan pesan-pesannya, baik melalui wawancara, rekaman arsip, animasi, atau penggunaan teknologi canggih lainnya. Jika Bunda mencari film dokumenter yang seru, inspiratif, dan mampu meningkatkan pengetahuan, maka daftar ini akan memberikan pilihan yang tepat.

Netflix telah menjadi platform streaming yang populer untuk menonton berbagai jenis konten film, termasuk film dokumenter. Film-film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan yang mendalam tentang berbagai topik menarik. 

Baca Juga : 10 Drama Korea dengan Karakter Pria Green Flag, Idaman & Bikin Baper

Berikut ini lima rekomendasi film dokumenter terbaik dengan rating tertinggi di Netflix. 

Film dokumenter Crip Camp: A Disability Revolution (2020)/Foto: Netflix

Crip Camp adalah film dokumenter yang mengisahkan perjalanan musim panas di Camp Jened, sebuah perkemahan di New York yang didedikasikan untuk remaja penyandang disabilitas. Camp Jened, yang beroperasi dari tahun 1951 hingga 1977. Crip Camp menggambarkan bagaimana interaksi di Camp Jened membantu membangun gerakan pembelaan hak-hak disabilitas.

Film ini memberikan wawasan yang kuat tentang perjuangan sebuah komunitas dalam menciptakan perubahan sosial.

Film dokumenter 13th (2016)/Foto: Netflix

Film ini menggambarkan sejarah ekonomi, perbudakan, rasisme pasca-perang Saudara, dan sistem kontrol rasial di Amerika Serikat. Dengan melibatkan aktivis, akademisi, dan tokoh politik, film ini mengungkap dampak undang-undang dan kebijakan yang menyebabkan peningkatan jumlah tahanan dan populasi penjara.

Film tersebut juga mengkritisi narasi kejahatan untuk memperkuat ketakutan terhadap kaum minoritas dan penembakan besar-besaran yang fatal oleh polisi terhadap komunitas kulit hitam.

Film dokumenter My Octopus Teacher (2020)/Foto: Netflix

Film dokumenter Netflix Original 2020, My Octopus Teacher, mengisahkan tentang pembuat film Craig Foster yang menjalin hubungan dengan gurita liar di hutan rumput laut Afrika Selatan selama satu tahun. Foster mulai menjelajahi hutan kelp di False Bay pada tahun 2018 dan mendokumentasikan pengalamannya.

Dia terhubung dengan gurita muda yang menarik perhatiannya, dan film ini memperlihatkan perkembangan hubungan mereka.

Film dokumenter Chasing Coral (2017)/Foto: Netflix

Film dokumenter Chasing Coral mengisahkan perjalanan sekelompok tim penyelam, ilmuwan, dan fotografer dari berbagai negara yang mendokumentasikan kerusakan terumbu karang yang semakin parah di lautan. Disutradarai oleh Jeff Orlowski, film ini diproduksi oleh Exposure Labs dan tayang perdana di Festival Film Sundance 2017.

Dalam film ini, tim tersebut mengungkap fenomena hilangnya terumbu karang secara dramatis di berbagai lokasi, dan melalui petualangan bawah laut, mereka berusaha memahami penyebab dan mengungkap misteri yang terjadi di dalam lautan.

Film dokumenter Athlete A (2020) /Foto: Netflix

Film dokumenter Atlet A mengisahkan penyelidikan yang dilakukan oleh tim jurnalis The Indianapolis Star terhadap kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter Larry Nassar terhadap pesenam wanita muda dan tuduhan terhadap USA Gymnastics (USAG) dan CEO Steve Penny. Film ini menceritakan pesenam yang diidentifikasi sebagai Atlet A untuk melindungi identitasnya selama penyelidikan. 

Dalam dunia perfilman, film dokumenter sering kali menjadi alat yang kuat untuk mengungkap dan menjelajahi peristiwa-peristiwa bersejarah di masa lalu. Film berikut ini memberikan pandangan mendalam tentang masa lalu, memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut terjadi dan berdampak di masa kini. 

Film dokumenter The War Game (1966) menggambarkan perang nuklir dan dampaknya. Meski mengundang kontroversi, film ini ditayangkan secara terbatas dan akhirnya dirilis di Inggris pada tahun 1985.

Kisahnya menggambarkan keadaan darurat, evakuasi massal, dan ketegangan sosial yang melanda masyarakat. Film ini menggambarkan skenario perang nuklir di mana Inggris terlibat dalam konflik dengan Uni Soviet dan Amerika Serikat.

Film ini menggambarkan kepanikan, kerusakan fisik, dan dampak psikologis yang ditimbulkan oleh serangan nuklir. 

Film Hiroshima memberikan gambaran yang mencekam tentang pengaruh yang dahsyat dari bom atom terhadap kota dan penduduk Hiroshima. Film Hiroshima pertama kali ditayangkan pada 5 Agustus 2005 sebagai bagian dari peringatan 60 tahun pengeboman atom di Hiroshima.

Film ini menggabungkan laporan saksi mata langsung, rekaman arsip, dramatisasi, dan efek khusus untuk menceritakan serangan nuklir pertama di dunia dan dampaknya. Melalui wawancara dengan awak pesawat yang menjatuhkan bom, orang-orang yang selamat, dan penggunaan efek visual khusus.

Film dokumenter Apollo 11: First Steps Edition (2019)/Foto: Neon

Film dokumenter Apollo 11 adalah sebuah karya yang diedit, diproduksi, dan disutradarai oleh Todd Douglas Miller pada tahun 2019. Film ini mengisahkan misi Apollo 11 pada tahun 1969, yang merupakan penerbangan luar angkasa pertama di mana manusia berjalan di Bulan.

Dengan menggunakan rekaman arsip, termasuk film 70 mm yang sebelumnya tidak pernah dirilis ke publik, film ini memberikan gambaran yang autentik tentang peristiwa bersejarah tersebut. Tanpa narasi, wawancara, atau rekreasi modern, film ini memperlihatkan roket Saturn V, serta kru Apollo yang terdiri dari Buzz Aldrin, Neil Armstrong, dan Michael Collins, serta para insinyur yang bertanggung jawab atas operasi misi di Bumi.

They Shall Not Grow Old adalah sebuah film dokumenter tahun 2018 yang disutradarai dan diproduksi oleh Peter Jackson. Film ini menggunakan cuplikan asli dari Perang Dunia Pertama yang diambil dari arsip Imperial War Museum yang sebelumnya tidak pernah terlihat oleh publik.

Cuplikan tersebut telah diubah dan diberi warna menggunakan teknik produksi modern, dan audio film berasal dari wawancara dengan prajurit Inggris yang bertempur dalam konflik tersebut yang dilakukan oleh BBC dan Imperial War Museum.

Untuk membuat film ini, kru produksi meninjau ratusan jam wawancara dan cuplikan film asli. Wawancara tersebut berasal dari 200 veteran, dengan audio dari 120 di antaranya digunakan dalam film.

Indonesia memiliki sejumlah film dokumenter luar biasa yang ternyata memiliki rating tertinggi. Film dokumenter adalah genre yang mampu mengungkap cerita nyata dengan cara yang menyentuh, menginformasikan, bahkan bisa menginspirasi penonton.

Film-film ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang berbagai isu sosial, sejarah, dan budaya, tetapi juga menunjukkan kepiawaian para pembuatnya dalam mengangkat cerita-cerita yang menggugah emosi. Ini dia rekomendasi lima film dokumenter Indonesia terbaik yang telah memperoleh pujian.

Film dokumenter Islands of Faith/ Semesta (2018)/Foto: Tanakhir Films