"Waktunya dalam beberapa pekan ke depan," kata dia menambahkan.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar meyakini Partai Golkar tidak akan bergabung koalisi dengan PDIP mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang. Hal ini disampaikan Muhaimin terkait pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyebut akan ada partai politik berwarna kuning ikut mendukung Ganjar Pranowo.
"Saya yakin Golkar tidak akan mendukung PDIP, saya yakin," ujar Cak Imin, sapaan akrabnya usai mengunjungi Wakil Presiden ke-11 RI Boediono di rumahnya di Menteng, Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Muhaimin tidak menjelaskan alasan mengapa dirinya berkeyakinan Airlangga Hartarto dkk tidak akan bergabung bersama PDIP. Di sisi lain, Cak Imin justru meyakini Partai Golkar lebih kuat merapat ke koalisi PKB bersama Partai Gerindra. PKB juga mendukung jika Ketum Golkar Airlangga menjadi tim pemenangan koalisi mendukung Prabowo Subianto.
"Itu baru proposal, baru proposal yang tentu kita tunggu saja reaksi dan nanti, kita ingin tiga ini, saya, Pak Prabowo, Pak Airlangga, satu. Tiga menyatu, otomatis koalisi menjadi semakin kuat," ujarnya.
Sumber: news.republika.co.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Pandji Pragiwaksono Terancam Denda 50 Kerbau Akibat Candaan soal Adat Toraja
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu