NARASIBARU.COM — Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyoroti urgensi kekuatan militer sebagai landasan utama kekuatan nasional.
Dalam debat capres ketiga Pemilu 2024 di Istora Senayan, Prabowo mengungkapkan pandangannya bahwa kekuatan militer adalah kunci untuk melindungi keberlangsungan sebuah bangsa.
"Kekuatan nasional harus ada kekuatan militer. Tanpa kekuatan militer, sejarah mengajarkan bangsa akan dilindas seperti di Gazza. Akan diambil kekayaan, diusir dari tanah air, kita harus kuat," ujar Prabowo, memfokuskan perhatian pada tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.
Prabowo menegaskan bahwa kekuatan pertahanan merupakan elemen penting dalam mendapatkan penghormatan dari negara lain.
"Hanya dengan pertahanan kuat kita dihormati, kita bisa menjaga kepentingan nasional," tegasnya.
Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo mencatat bahwa Indonesia, sebagai negara besar dan kaya, telah menjadi sasaran intervensi dari negara-negara luar selama berabad-abad.
Baca Juga: Gaya Unik Gibran Rakabuming Live Streaming TikTok: Dari Potong Rambut Sampai Maskeran di Barbershop
Dia memandang perlunya menjaga dan mengelola kekayaan nasional sebagai prasyarat untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan.
"Pertahanan merupakan sektor yang penting dan prioritas sesuai dengan amanat dalam UUD 45," jelasnya, mengacu pada tujuan nasional untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah daerah.
Dengan tekad yang kuat, Prabowo menyatakan bahwa pertahanan Indonesia harus tetap kokoh.
Ia mengkritik pihak-pihak yang hanya bicara tanpa data konkrit, menyindir bahwa kritik tanpa dasar dapat menghambat tujuan nasional.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tinewss.com
Artikel Terkait
Benarkah Gerakan Pasang Bendera One Piece Jelang HUT RI Terinspirasi Gibran?
Silfester Matutina Santai Terancam Dieksekusi di Kasus Pencemaran Nama Baik JK: Nanti Kita Atur
Tak Terima Digerebek Saat Selingkuh, Polisi di Sulawesi Utara Hajar Istri
Kelompok Anies Lebih Terima Prabowo Usai Abolisi Tom Lembong