Menurut Djuang, masyarakat dapat mengunjungi kecamatan, Kantor Disdukcapil dan mobil keliling yang telah disediakan untuk dapat mengaktivasi IKD. Para petugas akan sangat siap membantu.
"Untuk aktivasi aplikasi bisa dilakukan sendiri melalui gawai. Tetapi tetap, aktivasi barcode harus dilakukan oleh petugas kita. Maka bisa datang ke kecamatan, kantor dinas maupun mobil keliling yang kita siapkan," ucapnya.
Baca Juga: Dukung Pariwisata, TNI AU Akan Kembangkan Aerowisata di Banyuwangi
Ia pun menegaskan, kehadiran IKD tak lain untuk mempermudah dalam hal pelayanan. Bagi masyarakat yang belum melakukan aktivasi IKD, tentu tidak menjadi persoalan. Karena El KTP masih dapat dipergunakan.
Djuang menjelaskan, ada sejumlah faktor penyebab capaian aktivasi IKD belum memenuhi target.Salah satunya fasilitas telepon genggam (hand phone/HP) yang tidak memadai, termasuk spesifikasi HP maupun memori HP tersebut.
“Memang ada beberapa kendala alat yang terjadi. HP milik warga tidak mendukung,” tuturnya.
Djuang menambahkan, hingga kini capaian aktivasi IKD terbaik adalah Kecamatan Banyuwangi, Muncar, dan Kalipuro. Sedangkan yang masih minim adalah Kecamatan Licin, Wongsorejo, dan Bangorejo.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarrakyat.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Pandji Pragiwaksono Terancam Denda 50 Kerbau Akibat Candaan soal Adat Toraja
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu