Elektabilitas Ganjar Versi LSI Denny JA Turun, Kalah dari Prabowo, PDIP Meradang

- Selasa, 23 Mei 2023 | 09:30 WIB
Elektabilitas Ganjar Versi LSI Denny JA Turun, Kalah dari Prabowo, PDIP Meradang

Namun, Hasto mengakui hasil survei elektabilitas kandidat capres dapat berubah kapan saja.

Hal ini tergantung pada metode yang digunakan dan kepentingan dari sebuah lembaga survei.

Hasto kemudian menyentil pelajaran yang diberikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk konsentrasi bergerak ke bawang.

“Survei itu sangat dinamis, setiap saat bisa berubah, setiap lembaga survei hasilnya juga bisa beda-beda ketika muatan kepentingan itu lebih besar daripada mengedepankan metodologi,” kritiknya.

Sebelumnya, peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby mengungkap empat alasan elektabilitas Prabowo Subianto melejit meninggalkan Ganjar dan Anies.

Pertama, katanya, mayoritas responden menginginkan sosok dengan kepemimpinan kuat sehingga mampu menumbuhkan perekonomian Indonesia.

Dari ketiga nama bakal capres (Prabowo, Ganjar, Anies), Prabowo lebih kuat asosiasinya sebagai sosok pemimpin kuat yang mampu menumbuhkan ekonomi.

“Pertama, Prabowo dipandang sebagai pemimpin yang tegas, kuat, serta fasih dalam merangkul aneka pihak," kata Adjie Alfaraby.

Kedua, elektabilitas Prabowo meningkat karena pendukung Ganjar berpindah memilih Prabowo lantaran dianggap lebih berkarakter nasionalis.

Ketiga, posisi Prabowo sebagai menteri berhasil memperkuat citranya sebagai capres yang mampu mengelola pemerintahan.

Keempat, Prabowo dinilai menjadi tokoh sentral yang banyak diterima oleh berbagai spektrum politik. (lia/JPNN)

Sumber: bali.jpnn.com


Halaman:

Komentar