HARIAN MERAPI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggandeng para orang tua untuk mengedukasi anak-anak mereka, agar tidak ikut tawuran. Sebab, jika anak-anak mereka terlibat tawuran, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus akan dicabut.
Hal ini akan disampaikan kepada para orang tua untuk selanjutnya bisa mengedukasi kepada anak-anaknya agar menghindari tawuran antarpelajar.
“Kami akan terus melakukan edukasi (parenting) pada orang tua. Kami koordinasi dengan orang tua untuk melakukan pembinaan peserta didik,” kata PLT Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah dilansir dari PMJ NEWS, Kamis (11/1/2024) lalu.
Ditegaskan Taga, orang tua berperan penting dalam memantau dan memahami keberadaan anak, dengan aktivitasnya. Taga meminta para orang tau melaporkan anak-anak mereka ke sekolah apabila anaknya sudah sampai ke rumah.
Artikel Terkait
Segini Harta Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang Kena OTT KPK
Terungkap! Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Mutasi Besar-besaran 138 Pejabat sebelum OTT KPK
Silfester Matutina Belum Dipenjara, Roy Suryo: Tolong Aparat juga Fair
Tanggapi Foto Kemayu Bareng Om Agus, Sahroni Sebut Itu Hiburan, Bukan Jadi Caddy!