KOTA VATIKAN (NARASIBARU.COM) — Meskipun seorang Paus dapat mengundurkan diri, Paus Fransiskus mengatakan hal itu bukanlah sesuatu yang dia pikirkan atau khawatirkan saat ini.
“Ini bukanlah suatu pemikiran, atau suatu kekhawatiran, atau bahkan suatu keinginan; ini adalah suatu kemungkinan, terbuka bagi semua Paus. Tapi untuk saat ini, hal itu bukan pusat pikiran saya, kekhawatiran saya, perasaan saya,” katanya dalam sebuah wawancara di televisi Italia pada 14 Januari.
“Selama saya merasa masih memiliki kapasitas untuk mengabdi, saya akan terus melayani,” kata Paus berusia 87 tahun itu. “Ketika saya tidak bisa lagi melakukannya, inilah saatnya untuk memikirkannya.”
Baca Juga: Keuskpan Agung Drexel Gelar Ibadah dan Doa Antaradama Mengenak Pendeta Dr Martin Luther King Jr
Paus Fransiskus menyampaikan komentar tersebut dalam sebuah wawancara, yang berlangsung lebih dari 50 menit, di program “Che Tempo Che Fa” di saluran Nove Italia.
Ia juga mengatakan bahwa “pada bulan Agustus saya harus melakukan perjalanan ke Polinesia” dan setelah itu, ia berharap dapat pergi ke Argentina untuk pertama kalinya sejak pemilunya pada tahun 2013.
Paus Fransiskus ditanya bagaimana dia membayangkan neraka jika dia benar-benar percaya Tuhan mengampuni semua orang yang meminta.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci