TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Ternyata memang benar ada keinginan untuk menyatukan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam satu gerbong dan menjadi duet di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sayang keinginan ini sulit terwujud, karena baik PDI Perjuangan maupun Partai Gerindra menginginkan calon yang mereka usung menjadi Capres bukan Cawapres.
Begitu juga Prabowo Subianto menginginkan menjadi Capres bukan Cawapres. Hal sama juga dengan Ganjar Pranowo yang tetap mematok dirinya menjadi Capres bukan Cawapres. Hal ini membuat keduanya sulit untuk disatukan di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengklaim beberapa waktu lalu ada yang berusaha satukan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Namun hal itu gagal karena keduanya tidak ada yang bersedia menjadi cawapres atau calon wakil presiden.
"Ada yang berusaha waktu itu menyatukan Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar. Dan ternyata tidak terjadi dua-duanya tidak ada yang nomer dua. Semua ingin nomer satu kira-kira begitu," kata Cak Imin di YouTube Akbar Faizal Uncensored, Senin (22/5/2023).
Menurut Cak Imin tidak mungkin PDIP mau Ganjar menjadi nomor dua alias cawapres
"Partai juga mana mungkin seorang Ganjar dan PDIP bisa menjadi cawapres, padahal harga mati Gerindra adalah capres. Jadi mustahil terjadi," jelasannya.
Baca juga: BREAKING NEWS Tilang Manual Tetap Berlaku di Sulawesi Utara
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Mario Mandiagan Sempat Unggah Foto dan Update Status di Medsos
Cak Imin mengatakan karena target dari Prabowo dan Ganjar menjadi capres maka harapan menyatukan keduanya kandas.
"Saya melihat itu, harapan-harapan yang tidak mungkin terjadi. Targetnya sama jadi tidak mungkin terjadi," tutupnya.
Sebelumnya, Tim Pemenangan Ganjar Pranowo Adian Napitupulu menegaskan sebagai partai pemenang pemilu pihaknya tidak mungkin menempatkan Ganjar sebagai wakil presiden untuk Prabowo Subianto
Kata Adian sudah ada pembicaraan keduanya antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di hamparan sawah di Kebumen beberapa waktu lalu.
Artikel Terkait
Santer Dimakzulkan, Ini Rekam Jejak Ketum PBNU Gus Yahya dengan Zionis Israel
Ternyata Saat Pacaran dengan Dosen Untag, AKBP Basuki Status Pisah Ranjang dengan Istri
KPK Bantah Uang Rp300 Miliar yang Dipamerkan Pinjaman dari Bank, Ini Penjelasannya
Viral Jokowi Dipanggil Joko Wikodo di Bloomberg New Economy Forum