Menurutnya, kegiatan pemasaran keliling juga bertujuan untuk menyentuh langsung pelanggan untuk mendapatkan feedback seputar layanan PLN dan memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi kelistrikan.
Baca Juga: Pesta Demokrasi 2024, PLN UID Sumbar Siap Listrik Andal di 17.569 Titik TPS dan KPU
"Dengan adanya promo tambah daya ini, kami berharap dapat memberikan kesempatan kepada para pelanggan untuk meningkatkan kapasitas daya listrik dengan biaya yang lebih terjangkau. Sehingga pelanggan dapat menikmati listrik dengan nyaman dan disisi lain, PLN juga dapat memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
Semarak awal tahun 2024 merupakan program promo diskon tambah daya listrik yang dapat dinikmati oleh pelanggan dengan daya mulai dari 450 VA hingga 5500 VA. Cukup dengan transaksi pembayaran rekening listrik atau tramsaksi pembelian token minimal Rp50.000 di PLN Mobile, pelanggan hanya membayar biaya tambah daya sebesar Rp202.400. Promo ini berlaku hingga tanggal 31 Januari 2024.
Sebagai gambaran, untuk pelanggan 450 VA yang ingin melakukan tambah daya ke 5.500 VA, tanpa promo harus merogoh kocek sekitar Rp4,8 juta, dengan promo ini, pelanggan cukup membayar sebesar Rp202.400.
Dalam kegiatan ini, pelanggan dapat langsung berkonsultasi dengan tim PLN untuk mendapatkan informasi lebih lanjut serta diskusi yang interaktif sehingga pelanggan mendapatkan pemahaman yang lebih baik terkait program dan layanan PLN.
"Kegiatan sarling dengan program promo tambah daya ini diharapkan dapat memenuhi peningkatan kebutuhan listrik pelanggan tanpa terbebani biaya yang besar. Mari manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, dan memastikan pelanggan sudah menggunakan aplikasi PLN Mobile sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dalam penggunaan listrik sehari-hari," katanya. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?