Hal itu untuk mengingatkan Luhut agar memisahkan kepentingan pribadi dengan kepentingan negara.
Faisal Basri menyampaikan, bahwa Luhut bermasalah terutama dalam konflik kepentingan.
"Saya pernah mengingatkan Pak Luhut, saya bertemu dengan Pak Luhut di rumahnya pada November 2021. Saya katakan, masalah utama pada diri bapak, sambil saya nunjuk kalau nggak salah, satu pak, konflik kepentingan.
Padahal sebetulnya itu bahasa halus saya yang lebih cocok pada Pak Luhut dan Pak Moeldoko itu adalah kelindan kepentingan," jelas Faisal dalam Diskusi Publik Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), dikutip Selasa (23/5/2023).
Selain Luhut, Faisal juga mengkritik salah satu pejabat lainnya yakni Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.
Faisal menilai Moeldoko yang menjabat sebagai KSP namun nyatanya juga merupakan seorang pendiri perusahaan bus listrik di Indonesia.
Artikel Terkait
Viral 2 Jam Terjebak Macet Parah Jakarta, Turis Korea Ngamuk Sampai Kencing dalam Botol
Hamish Daud Liburan Bareng Sasha Sabrina Alatas ke Bangkok? Dugaan Perselingkuhan Suami Raisa Terkuak
Pengakuan Alumni Seangkatan Gibran: UTS Insearch Cuma Kursus Bahasa Inggris, Bukan Setara SMA
Ahmad Sahroni Sindir Penjarah Rumahnya: Boro-Boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako