Hal itu untuk mengingatkan Luhut agar memisahkan kepentingan pribadi dengan kepentingan negara.
Faisal Basri menyampaikan, bahwa Luhut bermasalah terutama dalam konflik kepentingan.
"Saya pernah mengingatkan Pak Luhut, saya bertemu dengan Pak Luhut di rumahnya pada November 2021. Saya katakan, masalah utama pada diri bapak, sambil saya nunjuk kalau nggak salah, satu pak, konflik kepentingan.
Padahal sebetulnya itu bahasa halus saya yang lebih cocok pada Pak Luhut dan Pak Moeldoko itu adalah kelindan kepentingan," jelas Faisal dalam Diskusi Publik Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), dikutip Selasa (23/5/2023).
Selain Luhut, Faisal juga mengkritik salah satu pejabat lainnya yakni Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.
Faisal menilai Moeldoko yang menjabat sebagai KSP namun nyatanya juga merupakan seorang pendiri perusahaan bus listrik di Indonesia.
Artikel Terkait
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
Menkeu Purbaya: APBN Bertujuan Membuat Seluruh Rakyat Kaya, Mari Kita Kaya Bersama!