JAKARTA, NARASIBARU.COM - Presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa Indonesia tidak akan membuka layanan pelabuhan untuk kapal dagang milik Israel.
Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap isu mengenai jadwal berlabuh kapal Israel di beberapa pelabuhan Indonesia.
Baca Juga: Pentingnya Tidur Posisi Telentang untuk Menjaga Kesehatan Kulit dan Menunda Penuaan
Jokowi menegaskan sikap ini setelah mendapatkan informasi dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengenai situasi di Gaza, Palestina, dalam sebuah rapat terbuka Dewan Keamanan PBB.
"Beberapa waktu lalu muncul isu mengenai kapal Israel, saya ingin menegaskan bahwa pelabuhan-pelabuhan di Indonesia tidak akan digunakan untuk melayani kepentingan Israel, tegas itu," tegas Jokowi.
Artikel Terkait
Viral 2 Jam Terjebak Macet Parah Jakarta, Turis Korea Ngamuk Sampai Kencing dalam Botol
Hamish Daud Liburan Bareng Sasha Sabrina Alatas ke Bangkok? Dugaan Perselingkuhan Suami Raisa Terkuak
Pengakuan Alumni Seangkatan Gibran: UTS Insearch Cuma Kursus Bahasa Inggris, Bukan Setara SMA
Ahmad Sahroni Sindir Penjarah Rumahnya: Boro-Boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako