Perkelahian itu diawali adu mulut antara sang menteri dengan beberapa anggota parlemen oposisi.
Seperti dilansir AFP, Rabu (24/5/2023), aksi saling tendang, saling memukul dan saling menjambak rambut mewarnai perkelahian para anggota parlemen Bolivia di dalam ruang rapat pada Selasa (23/5) waktu setempat.
Insiden itu berawal saat Menteri Pemerintahan Eduardo del Castillo dari kabinet Presiden Luis Arce memenuhi panggilan parlemen untuk memberikan laporan soal langkah pemerintah memenjarakan Luis Fernando Camacho, Gubernur konservatif wilayah Santa Cruz dan tokoh oposisi terkemuka, pada Desember tahun lalu.
Saat membela legalitas penangkapan Camacho, Del Castillo melontarkan kritikan terhadap anggota parlemen dari Partai Creemos, yang menaungi Camacho.
Dia menyebut para anggota parlemen Partai Creemos sebagai 'kelompok radikal, pencuri, kelompok brutal yang datang untuk mencuri dompet rakyat Bolivia'.
Ketika Del Castillo tengah berbicara, sekelompok anggota parlemen oposisi membentangkan spanduk yang berbunyi 'dengan tahanan politik, tidak ada demokrasi'.
Foto-foto Del Castillo juga ditampilkan dalam spanduk itu dengan disertai julukan sebagai 'Menteri Teror'.
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026