Ngeri! Modal Jadi Capres di Indonesia Minimal Rp 5 Triliun

- Kamis, 25 Mei 2023 | 15:20 WIB
Ngeri! Modal Jadi Capres di Indonesia Minimal Rp 5 Triliun


Hal itu dibeberkan Fahri dalam program "Your Money Your Vote" CNBC Indonesia, Rabu (24/5/2023) malam.


Mulanya, Fahri menceritakan kalau seseorang yang hendak menjadi calon anggota DPR RI memerlukan modal di kisaran Rp 5 miliar hingga Rp 15 miliar.


"Itu permainannya gitu. Tentu ada orang-orang kaya yang merem saja dia nggak perlu ke dapilnya, dia cuma kirim truk logistik, dia kirim uang, dia kirim segala macam, dan orang ini di DPR nggak pernah berbicara, nggak pernah menyatakan pendapat, tapi setiap tanggal 20 Oktober per lima tahunan dia dilantik. Kenapa? Karena uangnya banyak betul orang ini," ujarnya.


Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia itu menilai hal tersebut merupakan peringatan bagi pemilu tanah air. Tidak ada lagi politik gagasan, melainkan politik logistik.


"Tapi kalau pilpres lebih gila menurut saya. Di Indonesia ini kalau orang tidak punya uang Rp 5 triliun, nggak bisa nyapres dia. Sadar atau tidak," kata Fahri.


Dia mencontohkan peristiwa yang ramai beberapa waktu lalu berkaitan dengan pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta tahun 2017.


"Ada calon gubernur yang menandatangani pinjaman di belakang layar puluhan miliar bahkan saya dengar sampai ratusan miliar untuk satu kepala daerah. Bagaimana dengan Republik Indonesia? Saya pikir 5 triliunan itu. Minimal," ujar Fahri.


"Dan itu kalau nggak uang pribadi ya uang yang dikumpulkan dari orang-orang yang di belakang nanti akan ada hubungan dengan power dan policy yang akan dibuat oleh negara dan pemerintah," lanjutnya.


Ini Calon Cawapres Anies Baswedan, Siapa Saja?


Teka-teki sosok yang menjadi bakal calon wakil presiden bagi Anies Rasyid Baswedan masih misteri. 


Kendati demikian, satu per satu nama mulai bermunculan, disuarakan oleh partai anggota Koalisi Perubahan Untuk Persatuan, yaitu Partai Nasional Demokrat, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera.


Kemarin, Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari mengungkapkan kalau DPP NasDem telah mengusulkan satu nama bacawapres untuk mendampingi Anies. Usulan itu disampaikan Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Rabu (24/5/2023).


"Kita juga sudah sampaikan satu nama, tentu nanti pada saatnya Pak Anies yang akan umumkan," ujar pria yang akrab disapa Tobas itu seperti dikutip CNN Indonesia, Kamis (25/5/2023).


Lebih lanjut, Tobas menilai sosok cawapres Anies juga harus bisa bekerja sama menjalankan roda pemerintahan. Sosok cawapres juga harus sama-sama bekerja dan tidak hanya bergantung satu sama lain.


Selain itu, kata dia, cawapres juga harus bisa diterima oleh semua kalangan, tidak hanya satu kelompok tertentu. Dia ingin cawapres Anies bisa berperan dalam masa kampanye mendatang.


Halaman:

Komentar