NARASIBARU.COM - Jurnalis senior Hersubeno Arief merasa Gibran Rakabuming Raka bisa jadi tidak diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai wakil presiden (wapres) meskipun Prabowo Subianto dinyatakan menjadi presiden.
Dia berkelakar bahwa KPU tidak mengumumkan Gibran menjadi wapres dari Prabowo Subianto karena banyaknya aksi demonstrasi yang mempersoalkan majunya putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sebagai cawapres.
"Jadi kalau kita mengikuti logikanya KPU ya Pak Prabowo akan diumumkan menjadi presiden dan Gibran, atau Pak Prabowo aja yang diumumkan jadi Presidennya, Gibran tidak masuk di situ gitu," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (20/4).
"Karena mungkin KPU akan menyatakan menimbang eskalasi di luar karena banyaknya unjuk rasa baik di depan gedung KPU gedung DPR jadi kami hanya mengumunkan pemenangnya untuk capres saja bukan bukan cawapresnya begitu," sambung pria yang akrab disapa Hersu itu.
Melansir dari IDN Times, paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil unggul di 34 provinsi berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara yang ditetapkan KPU di 36 provinsi.
Artikel Terkait
Jokowi memang mesti dilawan dengan pola flag fake versus flag fake
Viral, Sopir Bus SDIT Diduga Cabuli Siswi Kelas 1 SD: Celana Korban Dipelorotin lalu Memainkan Jari Telunjuknya
Whoosh Bikin Negara Tekor, DPR Singgung Jebakan ‘Sunk Cost Fallacy’: Sejak Awal Proyek Ini Tak Layak
Dibongkar Purbaya! Siapa ‘Benteng Perlindungan Koruptor’ di Bea Cukai?