Serangan itu menyebabkan beberapa barang di etalase toko terbakar, namun api dengan cepat dipadamkan oleh para pekerja di toko tersebut, menurut laporan media.
KK Supermart, jaringan minimarket terbesar kedua di negara tersebut, telah meminta maaf atas kaus kaki tersebut, dengan mengatakan bahwa pihaknya memandang masalah ini dengan serius dan telah mengambil tindakan segera untuk menghentikan penjualan kaus kaki tersebut.
Mereka juga menggugat pemasok kaus kaki tersebut, dengan tuduhan sabotase dan kerusakan reputasi mereknya.
Wan Mohamad Zahari Wan Busu, kepala polisi di kota Kuantan di timur Malaysia, mengatakan alat peledak tersebut menyebabkan kebakaran kecil di pintu masuk cabang toko di sana, namun tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Serangan tersebut masih dalam penyelidikan, namun kami tidak menyangkal bahwa serangan tersebut mungkin terkait dengan insiden yang melibatkan stoking bertuliskan 'Allah'”, katanya.
Jaringan minimarket terbesar kedua di Malaysia sebelumnya telah meminta maaf atas kaus kaki tersebut dan mengatakan pihaknya telah mengambil tindakan segera untuk menghentikan penjualan kaus kaki tersebut.
Mereka juga menggugat pemasok kaus kaki tersebut, dengan tuduhan sabotase dan kerusakan reputasi mereknya.
Pemasok mengatakan, kaus kaki yang bermasalah adalah bagian dari pengiriman yang lebih besar yaitu 18.800 pasang yang dipesan” dari sebuah perusahaan yang berbasis di Tiongkok.
Sumber: disway
Artikel Terkait
Pandji Pragiwaksono Dijatuhi Sanksi Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi dan Rp2 Miliar
Segini Harta Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang Kena OTT KPK
Terungkap! Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Mutasi Besar-besaran 138 Pejabat sebelum OTT KPK
Silfester Matutina Belum Dipenjara, Roy Suryo: Tolong Aparat juga Fair