Media Asing Sorot Capres RI, Kritik Prabowo, Ganjar, Anies

- Jumat, 26 Mei 2023 | 20:40 WIB
Media Asing Sorot Capres RI, Kritik Prabowo, Ganjar, Anies

"Selama kampanye pemilihan gubernur tahun 2017, Anies meninggalkan reputasinya yang moderat -sebagai seorang sarjana Fulbright yang nyaman dalam pengaturan kosmopolitan- untuk bersekutu dengan Islam garis keras yang menuduh gubernur petahana ... melakukan penistaan agama," papar media tersebut.


"Jika Anies memenangkan kursi kepresidenan, hal itu dapat semakin memperkuat kekuatan sosial konservatif yang telah berkontribusi pada pengesahan undang-undang yang meresahkan baru-baru ini seperti larangan gagasan tentang seks di luar nikah," muat media tersebut.


Seorang pengamat juga dihadirikan. Namun kritikan muncul.


"Pemilu di Indonesia hampir tidak ada kebijakan sama sekali," kata Direktur program Asia-Pasifik Chatham House, Ben Bland.


"Ini tentang kelompok oligarki dan bos partai mana yang akan mendukung siapa. Dan kemudian itu semacam kontes popularitas yang diperpanjang," tambah pengamatnya.


Bland pun menyebut setelah pemilihan berakhir, masyarakat akan menyaksikan semacam koalisi besar. Menurutnya akan ada kesepakatan bisnis seperti biasa di Indonesia.


Sorotan Lain


Di sisi lain, politik identitas juga diprediksi akan menjadi strategi guna menggalang suara publik. Hal ini ditulis setidaknya disorot Lowy Institute.


"Sementara masalah ekonomi diperkirakan akan mendominasi kampanye Pilpres Indonesia, ada tanda-tanda bahwa elit politik negara itu tidak segan-segan mengeksploitasi prasangka lama terhadap komunitas etnis Tionghoa minoritas untuk mendapatkan poin politik," tulisnya.


"Seperti pemilu sebelumnya dalam satu dekade terakhir, media sosial -yang sekarang digunakan oleh 79,5% masyarakat Indonesia- akan menjadi medan pertempuran politik yang penting untuk mengeksploitasi prasangka masyarakat," tambahnya. [IndonesiaToday/cnbc]

Sumber: cnbcindonesia.com


Halaman:

Komentar