NARASIBARU.COM - Direktur Penjualan dan Distribusi PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI Anton Sukarna buka suara soal kelompok peretas (hacker) LockBit yang membocorkan data nasabah BSI di dark web. Data tersebut berupa 15 juta data nasabah, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabita data internal bank.
Menurut Anton, jika melihat tangkapan gambar yang beredar di media sosial, data tersebut bukan data yang kredensial atau yang beasal dari data inti. Dia mengatakan data itu seperti data olahan yang mungkin berasal dari sebuah dekstop komputer.
“Betul (bukan data sensitif). Kalau yang saya lihat dari situ, itu rasanya bukan data core (inti) yang kita miliki,” ujar dia di Kantor Tempo, pada Kamis, 25 Mei 2023.
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh