Dalam cuitan akun Twitter @darktracer_int terlihat berbagai macam data yang dibocorkan, mulai dari data retail banking hingga perpanjangan sewa ATM pelita insani. Semuanya berkas data itu bertanggal 8 Mei 2023 mulai dari pukul 11.25 hingga 12.03.
Tanggal tersebut merupakan waktu di mana mulainya sistem BSI terganggu. Selain itu ada pula, satu berkas yang memiliki tanggal 15 Mei 2023 pukul 20.50. Nama berkasnya Databases.
Untuk data nomor rekening yang bocor, Anton melanjutkan, itu bukan hal yang konfidensial. Karena dia menilai bahwa siapapun bisa mengetahui nomor rekening seseorang. Misalnya, kata dia, ada yang menjual mobil atau sapi, penjualnya juga akan mengetahui nomor rekening pembeli.
“Sejauh yang kita pahami, itu bukan sesuatu yang sifatnya tidak bisa kita ketahui dengan cara selain dia mengambil dari data kita. Bisa jadi di tempat lain bisa tahu juga,” tutur Anton.
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh