“Jadi ramalan Jayabaya itu tidak ditulis oleh Sri Jayabaya, karena Sri Jayabaya itu tidak pernah meninggalkan catatan tertulis apapun,” ujar Guru Gembul di YouTube RJL5, dilihat Minggu 26 Mei 2024.
Selain itu, Guru Gembul mengatakan foto Jayabaya yang selama ini beredar di internet, menampilkan seorang pria bermahkota yang gagah bukanlah foto asli sang raja.
“Fotonya ini, ini juga bukan bukan wajah beliau (Jayabaya). Pada saat itu nggak ada yang melukis dan menggambarkan wajah beliau itu seperti apa,” jelasnya.
Bahkan, dia menyebut ramalan Jayabaya baru ditulis pada tahun 1600-an dengan mencatut atau mengisahkan tokoh Jayabaya yang hidup pada tahun 1100-an.
“Itu jauh banget loh, tapi ya begitu orang-orang di zaman dahulu, mereka memang mengaitkan orang-orang besar untuk menulis karya sastra,” imbuhnya.
Berkaitan dengan itu, Guru Gembul menjelaskan dahulu di Jawa kegiatan menulis merupakan hal yang sangat disakralkan dan tidak sembarang orang dapat melakukannya.
“Sehingga untuk menulis seseorang harus bikin selamatan, bahkan harus numbalin kepala kerbau gitu untuk menulis prasasti,” ucapnya.
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid