Band terkenal asal Inggris, Coldplay, segera menyambangi beberapa negara di Asia Tenggara untuk mengadakan konser. Selain Indonesia, Coldplay juga akan datang ke Malaysia pada 22 November, Bunda.
Namun, konser Coldplay ini mendapat desakan untuk dibatalkan dari beberapa kelompok tertentu. Di Indonesia, desakan ini datang dari kelompok 212.
Selain di Indonesia, desakan serupa juga muncul di Malaysia. Partai Islam Malaysia (PAS) mendesak agar konser Coldplay yang bakal digelar di Nasional Bukit Jalil Kuala Lumpur pada 22 November dibatalkan.
Politikus Malaysia dari PAS, Nasruddin Hassan, menjadi yang paling vokal dalam penolakan konser Coldplay di negaranya. Ia sempat mengunggah beberapa tangkapan layar dari akun Twitter, untuk mengungkapkan alasan konser harus dibatalkan.
Penolakan konser Coldplay ini pun menjadi pro kontra di negara Malaysia. Setidaknya, pejabat pemerintahan pun sampai buka suara mengenai desakan untuk membatalkan konser band yang dibentuk tahun 1997 itu.
Lalu bagaimana tanggapan vokalis Coldplay, Chris Martin, terkait desakan ini?
Baca Juga : Viral Tiket Konser Coldplay Dijadikan Mas Kawin, Ini Kata Mempelai Wanita
Chris Martin ternyata sudah tahu soal adanya desakan untuk membatalkan konser Coldplay, Bunda. Dalam sesi wawancara dengan stasiun radio Malaysia, HITZ, Chris Martin mengungkapkan pandangannya mengenai penolakan tersebut.
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid