Pasalnya, dalam keterangannya yang diungkap dalam sebuah video unggahan Yotube Indonesia 100 Th pada 1 Juni 2024, ia sempat menyebut nama Iptu Rudiana ayah Eky dalam pernyataannya yang menghebohkan publik.
"Orang tua Eki ini posisinya terjepit, bandar itu sasarannya adalah Eki, atas suruhan bandar lah anak-anak genk motor itu menghabisi yang namanya Eki," ungkapnya dalam video tersebut.
Karena menurutnya, kasus Vina Cirebon terkait erat dengan penangkapan kapal bermuatan narkoba pada 2016 silam.
Ia juga menyebut bahwa kematian Vina Cirebon dan Eki merupakan ulah dari bandar narkoba yang terganggu dengan bapaknya Eki yakni Iptu Rudiana.
"Seorang Iptu Rudiana pada waktu itu sedang menangani bubuk (narkoba) yang melalui kapal," katanya.
"Iptu Rudiana bapaknya Eki pada 2010 hingga 2016 sedang menangani kasus yang namanya bubuk melalui kapal besar diketahui oleh anaknya Eki," sambungnya.
Widia juga berharap pernyataannya didengar oleh Presiden, dan meminta untuk mengusut Kapolri yang menjabat sejak 2010 hingga 2016.
"Ini harus benar-benar sampai ke telinganya Bapak Presiden, usut Kapolri sejak 2010 sampai 2016, itu dipanggil kembali seharusnya, dia mengetahui itu," katanya.
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid