Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengatakan Sumatera Utara menjadi salah satu provinsi dengan angka judi online (judol) tertinggi di RI.
Hal ini disampaikan Meutya saat kuliah umum di Universitas HKBP Nomensen Medan pada Jumat (14/3).
“Saya harus sampaikan karena ini juga concern Presiden ini di sini judi online masih tinggi. Saya minta bantuan kampus, karena berdasarkan data PPATK, Provinsi Sumut 6 besar untuk judi online terbesar di RI,” kata Meutya.
Mengingat angka judol cukup tinggi, Meutya menitip pesan kepada Gubernur Sumut agar memberikan perhatian khusus dalam penanganan judol.
“Ini ada Pak Pj Sekda Sumut (Effendy) dititipkan ke gubernur (Bobby), ini target kita untuk diturunkan,” kata dia.
“Karena sebetulnya bahasanya bukan judi online tapi bahasa yang tepat penipuan. Judi online sudah pasti penipuan dengan algoritma tak mungkin,” sambungnya.
Menurut Meutya, saat ini pihaknya juga sudah melakukan sejumlah strategi untuk menekan angka judol. Mulai dari menjalin kerja sama dengan BSSN, OJK, hingga PPATK.
“Kita juga bekerja sama BSSN untuk memblokir konten judi, Google, Meta, Tiktok untuk me-take down konten judol dan pornografi,” kata dia.
“OJK, PPATK rasanya semua sudah kami temui menekan judi online,” jelas Politikus Golkar itu.
Meski begitu, menurut Meutya, untuk memaksimalkan penekanan angka judol, harus diselaraskan dengan kesadaran masyarakat.
“Namun demikian yang tak kalah penting edukasi, kalau masih dicari dia akan terus bermunculan,” jelasnya.
Sumber: kumparan
Foto: Kolase Bobby Nasution dan Meutya Hafid/Net
Artikel Terkait
GEGER 2 Pulau di Indonesia Dijual di Situs Asing, Publik Ngamuk: Kayak Jualan Kacang!
Viral Prabowo Ogah Salaman Malah Tunjuk Bahlil, Said Didu: Rekayasa Menteri ESDM Sudah Tercium
China Perintahkan Warganya Segera Tinggalkan Israel
Presiden Prabowo Putuskan Aceh Pemilik Sah 4 Pulau yang Diklaim Sumut