Akademikus Rocky Gerung kembali menyoroti sikap Wakil Presiden Republik
    Indonesia, Gibran Rakabuming. Kali ini, perhatiannya tertuju pada salah satu
    video monolog Gibran Rakabuming yang belakangan ini viral di dunia maya.
  
  
    Sebagaimana diketahui, Gibran Rakabuming mengunggah video di kanal YouTube
    pribadinya yang berjudul Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan
    Indonesia. Namun, tampaknya mayoritas publik memberikan tanggapan negatif
    perihal konten tersebut.
  
  
    Dalam video itu sendiri, putra sulung Joko Widodo tersebut berbicara tentang
    bonus demografi yang akan menguntungkan bangsa Indonesia kelak. Tetapi,
    publik ramai-ramai mencemooh video tersebut dengan memberikan dislike pada
    konten tersebut.
  
  
    Aksi bully warganet terhadap konten video Wakil Presiden Gibran Rakabuming
    itu turut menyita perhatian Rocky Gerung yang kemudan menyinggung cara
    berpikir Wapres.
  
  
    Melalui akun X @V3g3L yang mengunggah ulang cuplikan sebuah video, Rocky
    Gerung terlihat berbicara sebagai salah satu narasumber di stasiun televisi.
  
  Rocky Gerung: saya pesimis yg rasional dan dia optimistis yg irasional...... wapres dipaksa untuk naik kelas....bantu dengan cara berpikir dulu baru cara berucap akan sendirinya lancar 🙂 pic.twitter.com/z4ut4u1mn2
— 5t3PeN (@V3g3L) April 25, 2025
Ia menyinggung ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh Gibran Rakabuming dan
    mempertanyakan tim di balik pembuatan konten video tersebut. Rocky Gerung
    juga menyoroti cara membaca Gibran Rakabuming yang terbata-bata.
  
    Sebelumnya, Gibran Rakabuming juga sempat dicemooh publik karena caranya
    memberikan sambutan. Publik menilai jika Gibran Rakabuming terlihat tidak
    mempersiapkan sambutannya dengan baik karena terpantau selalu membaca teks.
  
  
    "Itu pentingnya punya pengetahuan, coba belajar sedikit lah ekonomi one on
    one, public policy, supaya nggak bicara sesuatu yang keluh kesah kayak surat
    pembaca. Kan ini memperlihatkan, tim ini harusnya brief Gibran itu.
    Bayangkan Gibran (sebagai) Wakil Presiden bicara, setelah dia bicara,
    netizen bully dia dan nggak bisa dijawab. Kenapa? Gugup. Baca teleteks, baca
    prompter pun terbata-bata," ucap Rocky Gerung.
  
  
    Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai jika Gibran Rakabuming sebenarnya tidak
    memahami konsep yang ingin disampaikannya, sehingga seolah-olah membuat
    Gibran Rakabuming terlihat dipaksa untuk berbicara di depan kamera.
  
  
    "Artinya, konsepnya nggak ada di kepala. Kalau konsep ada di kepala, pakai
    fasilitas apa pun itu akan lancar aja bicara. Seperti yang saya bilang tadi,
    sayang sekali Pak Wapres ini dipaksa untuk naik kelas yang nggak dia mampu.
    Itu disuruh ngomong, lama-lama disuruh ngomong human security, disuruh
    ngomong environment etik, macam-macam, yang akhirnya bolong itu. Kasihan,"
    tambahnya.
  
  
    Disaksikan pula oleh tim Wapres, Rocky Gerung memberikan saran agar tim
    Istana membenahi cara berpikir Gibran Rakabuming, sehingga hal itu juga akan
    memberikan hasil yang bagus pada cara berbicaranya.
  
  
    "Jadi, saya juga mau membantu, kalian back up betul-betul Pak Gibran itu
    dengan cara berpikir. Cara berpikirnya dulu, baru cara mengucap. Kalau cara
    berpikir bagus, cara mengucap itu dengan sendirinya mewakili cara berpikir,"
    sambungnya.
  
  
    Cuitan itu pun sontak menuai beragam respons dari pengguna X lainnya. Tak
    sedikit warganet yang setuju dengan pendapat Rocky Gerung.
  
  
    "Bener banget itu, Bang Rocky Gerung. Cara berpikir kita akan mengalir lewat
    cara berucap. Lha kalau pikirannya kosong, gimana tuh mengucapkannya.
    Berkomunikasi bukanlah sekadar baca teks," tulis @mari*******_
  
  
    "Wapresnya kapasitasnya cuma segitu nggak punya kemampuan, nggak punya latar
    belakang pendidikan yang jelas," komentar @v4nc*_****
  
  
    "Tepat sekali seperti anak kecil yang udah bisa baca disuruh baca tentang
    perekonomian pasti bisa tapi nggak bisa mikir karena anak kecil nggak mampu
    mikir sampai ke sana," tambah @wong*********
  
  
    "Sangat relevan apa yang disampaikan Rocky Gerung," sahut @dedy*******
  
  
    "Materinya saja tidak paham, tidak mengusai dari yang memberikan konsep,"
    timpal @ite*_*******
  
  
    Sumber:
    suara
  
  
    Foto: Kolase Rocky Gerung dan Gibran Rakabuming. [Suara/Faqih & YouTube]
  
  
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci
Andre Taulany dan Natasha Rizky Terlalu Akrab, Desta Cemburu?
3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok
Pandji Pragiwaksono Terancam Denda 50 Kerbau Akibat Candaan soal Adat Toraja