GRIB Jaya Serang Dedi Mulyadi, Razman: Jangan-jangan Mau Nyapres, Saya Lihat Dia Masuk Gorong-gorong

- Kamis, 01 Mei 2025 | 21:35 WIB
GRIB Jaya Serang Dedi Mulyadi, Razman: Jangan-jangan Mau Nyapres, Saya Lihat Dia Masuk Gorong-gorong


Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, organisasi masyarakat yang dipimpin oleh Hercules, mengungkapkan kecurigaan terhadap Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, terkait aktivitasnya yang intensif dalam mengunggah konten YouTube.

Mereka menduga bahwa ada niat terselubung Dedi untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2029.

Kecurigaan ini disampaikan oleh Razman Arif Nasution, Kepala Bidang Komunikasi Publik DPP GRIB Jaya, dalam sebuah tayangan di YouTube Garuda TV pada 28 April 2025. 

"Kang Dedi ini terlalu maju, jangan-jangan mau maju jadi calon presiden. Mohon maaf, saya lihat dia masuk gorong-gorong, masuk sungai, takut saya hanyut," ungkap Razman ketika itu.

Razman juga menilai kepemimpinan Dedi Mulyadi saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta sebagai medioker.

Ia meminta Dedi untuk tidak terlalu berlebihan dalam mengekspos kegiatan di masyarakat dan menanggapi permasalahan di Jawa Barat dengan lebih bijak.

"Waktu dia jadi Bupati Purwakarta enggak jago-jago amat, dia biasa-biasa saja. Jangan terlalu lebay lah. Emang dia kader Gerindra, kapan sih? Baru aja udah jangan gitu-gitu," kritik Razman.

Razman Arif Nasution juga menyoroti tindakan Dedi Mulyadi yang dianggap campur tangan dalam ranah kepolisian terkait kasus premanisme.

Ia menegaskan bahwa seharusnya masalah tersebut diserahkan kepada pihak kepolisian, bukan ditangani oleh gubernur.

"Dedi seharusnya tidak turut mencampuri ranah kepolisian dalam kasus penganiayaan dan pembakaran mobil di Harjamukti, Depok. Anda selaku gubernur diberi kewenangan untuk menata pemerintahan di bidang eksekutif, tidak boleh masuk ke ranah yudikatif," jelas Razman.

Hercules kesal dengan Dedi Mulyadi

Kekesalan terhadap Dedi Mulyadi juga diungkapkan Ketua Umum GRIB Jaya, Rosario de Marshall atau lebih dikenal dengan Hercules.

Menurut Hercules, Dedi mampu menjadi orang nomor satu se-Jawa Barat tersebut karena ormas yang mendukung Presiden Prabowo Subianto. 

"Kalau kamu jadi gubernur, bukan kamu yang memusuhi mereka. Kamu bisa jadi gubernur karena nama besarnya Partai Gerindra, partai pemenang Pilpres, ini pertama dan yang kedua nama besarnya Pak Presiden kita Pak Prabowo, makanya anda bisa jadi gubernur," ujar Hercules seperti dikutip dari Youtube Unlocked yang tayang pada Rabu (30/4/2025). 

Tanpa Gerindra sebagai kendaraan politiknya dan sosok Prabowo, kata Hercules, Dedi tak bakal menduduki kursi Gubernur. 

Hercules mengaku tak sepakat jika ormas harus ditumpas. 

"Ormas tuh banyak sekali kekuatannya, saya punya anak buah di Jawa Barat itu ada hampir 500 ribu, kalau saya suruh 50 ribu orang datang ke Gedung Sate, bagaimana Dedi Mulyadi?" ujarnya.

Ia menegaskan bahwa 50 ribu massa yang datang ke Gedung Sate tak bakal bisa dibubarkan. 

Bahkan, sekalipun dikerahkan pihak kepolisian untuk membubarkannya. 

"Enggak bakal bisa dibubarin, enggak bisa. Datang 50 ribu orang, tidak merusak dan anarkis, polisi pun tidak bisa membubarkan mereka, tidak bisa dan itu dilindungi oleh undang-undang, wajib dan wajar untuk mereka datang dulu," katanya.

Hercules pun meminta agar Dedi Mulyadi merangkul ormas dan mengajak mereka bersinergi bersama TNI dan Polri.

"Sekarang sudah jadi gubernur, ormas itu dirangkul mengajak mereka. 'Hei, masyarakat Jabar, ormas-ormas Jabar mari mendukung program-program saya gubernur, dukung saya bersinergi sama TNI-Polri bagaimana menciptakan aman nyaman damai."

"Karena negara ini negara hukum, (oknum yang bersalah) kalian bertanggung jawab secara hukum yang berlaku di Indonesia, bukan panggil TNI, panggil Polri," ujarnya.

Menurut Hercules, sikap Dedi Mulyadi terlalu berlebihan memusuhi ormas-ormas di Jawa Barat.

Mantan raja preman tersebut melanjutkan ada peran besar ormas di balik terpilihnya Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat.

"Terlalu berlebihan KDM, dia jadi gubernur juga kita dukung habis-habisan, karena anggota saya sudah hampir 500 ribu orang di Jawa Barat, semua dukung (Dedi jadi Gubernur)," ujar Hercules.

Sumber: tribunnews
Foto: Kolase Razman Arif Nasution dan Dedi Mulyadi/Net

Komentar