Dikecam Soal Video Rasis ke Anies Baswedan, Umar Bonte KNPI Akhirnya Buka Suara

- Jumat, 12 Mei 2023 | 22:40 WIB
Dikecam Soal Video Rasis ke Anies Baswedan, Umar Bonte KNPI Akhirnya Buka Suara


"Jadi video yang beredar itu tidak pernah kita bermaksud untuk rasis. Jadi justru kita ingin mengingatkan bahwa dalam pentas politik ke depan tidak boleh mengangkat isu rasis, menghina, atau menggerakan orang dalam potensi dirinya. Boleh-boleh saja kita menjadi presiden, menjadi apa itu boleh-boleh saja, tetapi pilihan politik saya bisa saja kemukakan seperti itu," kata Umar Bonte saat dihubungi, Jumat (12/5/2023).


Umar Bonte mengatakan, dia mengakui Anies adalah warga negara Indonesia yang memiliki hak untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden. Namun, Umar Bonte mengaku tidak memilih Anies.


"Pak Anies kan warga negara Indonesia, dan dia punya hak, nggak ada masalah dengan Pak Anies, tapi saya tidak memilih dia, gitu," katanya.


"Intinya harapan saya dalam video yang beredar itu tidak ada satu pun yang menghina atau merendahkan suku bangsa, dan memang tidak diperbolehkan, tapi Anies untuk maju sebagai presiden itu hak dia dan itu bisa, secara undang-undang dia mempunyai hak untuk maju, seperti itu. Dan tidak ada menghina, menyebut, tidak ada. Dan tidak boleh di dalam kontestasi demokrasi menghina dan merendahkan suku bangsa tidak boleh itu melanggar undang-undang," katanya.


Ia menyebut setiap warga negara memiliki hak untuk memilih tokoh berdasarkan pilihan politiknya masing-masing. 


Ia menegaskan, ada tokoh lain yang dianggap merupakan tokoh terbaik bangsa lainnya.


"Bagi saya Anies Baswedan itu sudah warga negara Republik Indonesia dan dia sudah bangsa Indonesia, jadi tidak boleh seolah-olah saya tidak mengakui Anies Baswedan sebagai bangsa Indonesia, saya mengakui dia," katanya.


"Tapi ada pilihan terbaik lain, jadi ada banyak putra bangsa Indonesia terbaik, Anies Baswedan juga putra bangsa Indonesia terbaik, Ganjar Pranowo juga putra bangsa Indonesia terbaik, Prabowo Subianto juga putra bangsa Indonesia terbaik, tetapi pilihan politk saya ada pada putra bangsa terbaik siapa? Kan gitu, bukan yang lain tidak baik, bukan bukan, bukan yang lain tidak bangsa Indonesia. Jadi jangan kebakaran jenggot hanya karena beda-beda pemikiran, bukan," katanya.


Ia menegaskan dirinya tidak memilih Anies bukan karena alasan tertentu. Umar Bonte menyebut dirinya sama sekali tidak rasis.


"Kalau kita menyampaikan bahwa saya tidak ingin memilih kamu, saya tidak ingin memilih seseorang, itu kan pilihan saya, bisa saya pilih karena dia ganteng, bisa saya pilih dia karena dia putih, karena dia cerdas. Jadi itu pilihan pilihan kita, bukan karena kita rasis, bukan berarti kita memilih yang lebih pintar karena yang lain bodoh, enggak, bukan begitu logika berpikirnya, bukan kita rasis, saya memilih orang karena dia ganteng, bukan yang lain jelek, bukan, bukan begitu," katanya.



Halaman:

Komentar