NARASIBARU.COM - Fakta baru terungkap mengenai empat pria penculik Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37), yang ditemukan tewas di Bekasi.
Keempat pelaku, yakni AT, RS, RW, dan RAH, ternyata sehari-hari bekerja sebagai debt collector.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua RT 05/RW 09 Johar Baru, Sella (43), tempat para pelaku tinggal selama dua bulan terakhir.
"Iya, katanya debt collector," kata Sella saat ditemui, Sabtu (23/8/2025), dikutip dari Kompas.com.
Istri Pelaku Terima Rp 8 Juta
Sella menceritakan sebuah fakta mengejutkan.
Pada Kamis (21/8/2025) pagi, tepat di hari penangkapan, istri salah satu pelaku sempat menerima uang Rp 8 juta dari suaminya.
Uang tersebut kemudian disita oleh polisi saat penggerebekan.
"'Mana uangnya yang 8 juta?', katanya gitu kata polisi pas gerebek," ujar Sella menirukan cerita istri pelaku.
Ketua RW 09, Rizal (54), menambahkan bahwa istri pelaku tidak mengetahui asal-usul uang tersebut.
Dikenal Ramah Ketua RT
Sella mengaku kaget dengan penangkapan para pelaku.
Sebab, dalam keseharian, salah satu pelaku dikenal ramah saat bertemu.
"Makanya saya kaget kalau ada penangkapan," ucap dia.
Polisi menggerebek rumah di Jalan Johar Baru III itu pada Kamis (21/8/2025) dan langsung menangkap tiga pelaku.
Kronologi Penculikan Sadis
Diberitakan sebelumnya, Mohamad Ilham Pradipta diculik dari sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Jasadnya kemudian ditemukan di area persawahan di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8/2025) pagi.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, mata terlilit lakban, serta tubuhnya penuh luka lebam.
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Sosok Cindy Istri Gilang Kurniawan, Pengantin Baru Tewas saat Bulan Madu di Lakeside Glamping Alahan Panjang
Bulan Madu Berujung Maut di Sumbar: Tewas saat Glamping, Diduga Keracunan Gas Water Heater
Tampang Vita Amalia, Oknum ASN Kepahiang Bengkulu Ngaku Sakit Usai Viral Injak Al Quran
Polisi Dalami Peran 2 Tetangga Heryanto Terlibat Pembunuhan Kasir Alfamart Cantik Dina Oktaviani