NARASIBARU.COM - Berdasarkan omongan politikus PDIP Adian Napitupulu, lebih baik memilih bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan daripada bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Untuk diketahui, Adian mengatakan jangan memilih calon pemimpin yang hanya banyak foto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ini terlihat melalui sebuah video yang beredar di media sosial.
Sedangkan dalam baliho-baliho terdapat foto Prabowo Subianto dengan Jokowi, pun berlaku untuk Ganjar Pranowo, hanya Anies Baswedan yang tidak, karena fotonya banyak bersama Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) .
"Nah bener banget hanya Anies Baswedan yang gak dipasangkan dengan Jokowi. Prabowo jualan wajah Jokowi gitu juga Ganjar jualan wajah Jokowi," ucap kader Partai Demokrat Eko Jhones.
"Sedangkan Anies kebanyakn baliho beredar fotonya dengan AHY, gak ada yang sama Jokowi! Makasih bang Adian dah jadi jurkam Anies Baswedan!" sambungnya dikutip WE NewsWorthy dari akun X pribadinya, Selasa (29/8).
Sementara itu, baru-baru ini Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei mengenai elektabilitas figur bakal calon presiden jelang Pilpres 2024. Hasilnya dalam simulasi tiga nama, Ganjar Pranowo unggul atas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
“Survei ini menemukan dalam simulasi tiga nama, Ganjar mendapat dukungan 35,9 persen, Prabowo 33,6 persen, Anies 20,4 persen, dan belum jawab 10,1 persen,” kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023) dikutip dari Suara.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa