NARASIBARU.COM - Menyikapi mulai beranjak naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 ini dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Bersama Bulog dan Pemkab Sekadau, menggelar operasi pasar dan pasar murah bagi masyarakat yang berada di wilayah tersebut.
Seperti kunjungan sebelumnya di beberapa kabupaten, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson meninjau langsung operasi pasar.
Dia berbincang-bincang dengan para pedagang yang berjualan di pasar tradisional masyarakat Sekadau.
“Memang pada komoditas tertentu harganya naik apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru. Untuk itu kita sering melakukan operasi pasar dan gelar pangan murah," kata dia hari ini.
Baca Juga: Ini Data 463 Warga Kabupaten Bogor Mengungsi, Khawatir Gempa Susulan Masih Terjadi
Dia juga berharap Bulog terus membanjiri pasar, termasuk beras SPHP (Stabilitas Pasokan Harga Pangan). Sehingga dapat terkendali, termasuk juga beras kategori lainnya.
Dia juga berpesan walaupun Sekadau tak termasuk dalam perhitungan inflasi Kalimantan Barat.
Namun harus tetap menjadi perhatian mengingat menjelang Natal dan Tahun Baru harga sembako di seluruh wilayah Kalimantan Barat merangkak naik.
“Sekadau memang tak termasuk daerah perhitungan, yang masuk Kota Pontianak, Sintang dan Singkawang," kata dia.
Dia bilang, untuk minggu ini indeks perkembangan harga yang tertinggi di Mempawah, Melawi, dan Kubu Raya.
Untuk Melawi yang mendorong yaitu jeruk, tepung, ayam ras dan cabai mentah. Kemudian Kubu Raya yaitu daging ayam ras dan daging sapi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: inidata.id
Artikel Terkait
Ibu di Wonogiri Syok Baca WA Anaknya yang Masih Kelas 6 SD: Jalin Asmara dengan Pria Dewasa, Sudah 7x Hubungan Intim
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos