Sementara yang tersisa adalah tiang penyangga yang terbuat dari cor.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Satpol PP Kabupaten Malang Sigit Yuniarto mengatakan, pihaknya menerjunkan empat unit mobil PMK.
“Kalau personelnya ada 15 orang,” katanya.
Petugas harus memadamkan api dengan ekstra sabar karena bara api masuk ke lapisan dalam tumpukan.
Meski dari luar sudah mati, apabila tertiup angin bisa berpotensi api menyala kembali.
Selain melakukan penyemprotan mereka juga mencongkel tumpukan guna memastikan api benar-benar padam.
Sementara itu, pemilik tempat produksi gula merah Didik Prasetyo mengaku bingung dari mana sumber api berasal.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbatu.jawapos.com
Artikel Terkait
Tampang Alex Iskandar, Ayah Tiri yang Culik dan Bunuh Alvaro Kiano
TNI AL Tangkap Dua Kapal Pengangkut Nikel Ore Ilegal untuk PT IMIP Morowali
Banjir dan Longsor Hantam Sumut: 17 Orang Meninggal, 58 Luka-luka
Nekat! Pria di Mamuju Perkosa Teman Wanitanya di Kantor Pemkab, Modus Pulang Kemalaman dan Menginap