KLIKANGGARAN – 14 orang tewas dan 25 lainnya terluka dalam sebuah penembakan di Praha, Republik Ceko, tepatnya di Fakultas Seni Universitas Charles, Kamis waktu setempat atau Jumat (22/12/2023)
Pelaku penembakan diidentifikasi bernama David K, berusia 24 tahun, mahasiswa filsafat di Universitas Charles, Praha.
Polisi mengatakan pelaku adalah mahasiswa berprestasi tinggi tanpa catatan kriminal sebelumnya dan bahwa dia bertindak sendiri.
Penembakan yang telah menewaskan 14 orang tersebut, dalam catatan kepolisian Praha adalah yang teburuk yang pernah terjadi di Republik Ceko.
Berdasarkan penggeledahan polisi di rumah pelaku, polisi mencurigai jika David K juga terkait dengan kasus pembunuhan seorang pria dan putrinya yang berusia dua bulan pada Jumat minggu lalu (15/12/2023).
Kepala polisi Praha, Martin Vondrasek, menambahkan pada kasus pembunuhan minggu lalu, polisi percaya tersangka membunuh ayahnya lebih awal pada hari Kamis di kampung halamannya, Hostoun.
Setelah itu, tersangka juga telah merencanakan untuk membunuh dirinya sendiri.
Hari Berkabung Nasional
Presiden Republik Ceko, Petr Pavel menyatakan "kesedihan yang besar" dan "kemarahan yang tidak berdaya atas kehilangan yang tidak perlu dari begitu banyak nyawa muda".
Pemerintah Ceko menyarakan, hari Sabtu sebagai hari berkabung nasional.
"Saya ingin menyampaikan duka cita tulus saya kepada semua kerabat korban, kepada semua yang berada dalam insiden tragis ini," tambahnya.
Pemerintah Ceko seperti dikatakan Perdana Menteri Petr Fiala, menyatakan Sabtu akan menjadi hari berkabung nasional untuk menghormati para korban.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Heboh! Pegawai Alfamart Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Pelaku Ternyata Rekan Kerja Sendiri
Kubu Keluarga Korban Al Khoziny Terpecah Belah, Ada yang Tuntut Proses Hukum, Sebagian Ikhlas
Kasus Langka, RSUD Arifin Achmad Sukses Operasi Pembuatan Liang Vagina pada Wanita 21 Tahun
Sosok Dina Oktaviani, Karyawan Minimarket Ditemukan Tewas Mengambang Tanpa Busana di Sungai Citarum