SUMBAR-Portibinews: Banjir dan tanah longsor (bansor) kembali terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat pada Selasa (26/12). Atas kejadian ini satu orang pengendara yang sedang melintas jalan Sumatra Barat-Riau meninggal dunia tertimbun longsor.
Bansor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota sejak Senin (25/12) malam hingga Selasa (26/12) pagi. Adapun lokasi bansor antara lain di Kecamatan Harau, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, dan Kecamatan Bukit Barisan. Informasi yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Lima Puluh Kota, terdapat sebanyak sembilan titik longsor pada jalur jalan nasional Sumatra Barat-Riau terdiri dari dua titik di Nagari Harau (Kecamatan Harau), enam titik di Nagari Koto Alam (Kecamatan Pangkalan Koto Baru), dan satu titik di Nagari Maek (Kecamatan Bukit Barisan).
Baca Juga: Mengenal Lebih dekat Busana Tradisional Gayo Lambang Kebesaran
Hingga Selasa (26/12) pukul 15.00 WIB,tim gabungan yang terdiri dari BPBD Lima Puluh Kota, TNI, dan Polri terus melakukan evakuasi material longsor melalui cara manual dan dengan bantuan alat berat.
Artikel Terkait
Tampang Alex Iskandar, Ayah Tiri yang Culik dan Bunuh Alvaro Kiano
TNI AL Tangkap Dua Kapal Pengangkut Nikel Ore Ilegal untuk PT IMIP Morowali
Banjir dan Longsor Hantam Sumut: 17 Orang Meninggal, 58 Luka-luka
Nekat! Pria di Mamuju Perkosa Teman Wanitanya di Kantor Pemkab, Modus Pulang Kemalaman dan Menginap