Saat ini polisi masih memburu teman pelaku berinisial WD yang menjadi perantara saat membeli senjata api.
Pelaku membeli 1 senpi rakitan beserta 8 amunisi seharga Rp 10 juta.
Setelah membeli, pelaku berniat melakukan pencurian 1 unit mobil, tapi saat melakukan aksinya senjata itu dibawa tetapi tidak dikeluarkan.
"Senjata itu akan digunakan menakut-nakuti pada saat melakukan pencurian diketahui orang lain," katanya.
"Setelah melakukan pencurian, senjata disimpan di rumah kosong di Tuban, Jawa Timur," pungkasnya.
Baca Juga: Inilah hitung-hitungan biaya harian jika miliki Grand Vitara, hanya Rp21 ribu per hari
Sebelumnya polisi berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurian berinisial ES, AYA, sedangkan ST (DPO), dan WD (DPO).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa