Karena itu, pria kelahiran Manggarai, Nusa Tenggara Timur ini pulang untuk istirahat. Lalu, saksi memutuskan untuk berkunjung kembali keesokan harinya sekitar pukul 10.00.
Baca Juga: Wow! Sepanjang Tahun 2023 Ada 800 Ribu Lebih Konten Judi Online yang Diblokir di Indonesia
Lalu mendapati gerbang masih terkunci. "Saksi langsung merasa curiga karena sudah dua hari lamanya," tambahnya. Kecurigaan Luis memuncak saat dirinya mencium bau busuk menyengat yang bersumber dari TKP. Bau tersebut juga tercium oleh tetangga bernama Wayan Sugiarta.
Sehingga, mereka segera menginformasikan hal ini kepada pemilik rumah kontrakan atau toko, dan diteruskan kepada Lurah, serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Panjer. Aparat lantas bersama-sama mengecek kondisi Soemiati dan Minto. Tak disangka, wanita kelahiran Madiun itu ternyata sudah meninggal dunia.
"Posisi korban ditemukan, kepala menghadap ke utara, kaki mengarah ke selatan dan pakai baju biru motif batik," ucapnya.
Baca Juga: Duh, Gegara Berhari-hari Tak Diangkut DLH Tabanan, Warga Protes Sampah Meluber ke Jalan
Sementara suaminya masih hidup, tapi dalam kondisi sakit stroke. Berikutnya, Tim Identifikasi Polresta Denpasar memeriksa jenazah Soemiati. Hasilnya, nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Namun, aparat belum bisa memastikan penyebab pasti meninggalnya nenek itu. "Selanjutnya, Minto dan jenazah istrinya dievakuasi ke RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar," tutupnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga