KLIKINDINESIA.CO.ID - Masyarakat mengharapkan dalam berkendaraan agar mentaati peraturan lalu lintas sekaligus untuk menciptakan situasi dan kondisi menuju Pemilu 2024 yang tenang dan kondusif dengan tidak adanya knalpot blombongan saat konvoi kampanye berlangsung.
Agar tercipta kondusifitas tersebut puluhan laskar pendukung Partai Politik (Parpol) di Yogyakarta menandatangani kesepakatan bersama "Jogja tanpa Knalpot Blombongan" di Gedung Anton Soedjarwo Mapolda DIY pada Jumat (05/01/2024).
Baca Juga: Bupati Purworejo Rotasi 51 Pejabat Diawal Kepemimpinannya
Dalam penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dan perwakilan puluhan laskar pendukung Parpol yang ikut menandatangani pernyataan bersama tersebut.
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyebutkan, bahwa Polda DIY berupaya untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dalam rangka kampanye terbuka Pemilu 2024 mulai tanggal 21 Januari hingga 10 Februari 2024 nanti.
Baca Juga: Cegah Pelanggaran Lalu Lintas, Kodim 0708 Purworejo Lakukan Pengecekan Kendaran Anggota TNI dan PNS
"Oleh sebab itu, para laskar partai politik membuat kesepakatan bahwa di titik-titik keberangkatan konvoi, pihak Polda DIY dan jajaran akan melakukan pengecekan penggunaan knalpot blombongan," ucap Kapolda.
"Mekanismenya, nanti di jalan kita akan kawal supaya berjalan aman, baik dari tempat tujuan dan kembali selesai melaksanakan kegiatan," imbuhnya.
Kapolda menegaskan, bahwa nantinya knalpot blombongan yang sudah diamankan akan dikumpulkan dan akan meminta saran kepada para seniman yang ada di Yogyakarta tentang konsep apa yang akan dilakukan terhadap knalpot blombongan tersebut.
"Hal itu sebagai momentum berakhirnya penggunaan knalpot blombongan di wilayah Yogyakarta," tutup Kapolda.
Baca Juga: Maksimal Layani Masyarakat Kurang Mampu, Pemkab Kotabaru Lakukan PKS dengan RSUD Tanbu
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda DIY Brigjen Pol Adi Vivid beserta para Pejabat Utama Polda DIY.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikindonesia.co.id
Artikel Terkait
Ibu di Wonogiri Syok Baca WA Anaknya yang Masih Kelas 6 SD: Jalin Asmara dengan Pria Dewasa, Sudah 7x Hubungan Intim
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos