KLIKANGGARAN -- Bagaimana kondisi bisnis di Prancis? Jawabannya mungkin, bisnis di Prancis sedang tidak baik-baik saja. Merujuk pada laporan Bank of France, lebih dari 55.000 bisnis ditutup di Prancis pada tahun 2023.
Angka 55.000 itu menandai rekor penutupan perusahaan tertinggi sejak tahun 2017 di Prancis menurut data yang dikumpulkan pada penutupan bulan Desember oleh Bank of France.
Mengintip data statistik ada kemirisan dan kekhawatiran. Statistik yang dirilis oleh regulator pada hari Sabtu menunjukkan bahwa rata-rata 55,492 perusahaan menghadapi kebangkrutan atau likuidasi selama 12 bulan terakhir.
Meskipun tercatat lonjakan penutupan yang signifikan, Bank of France mencatat bahwa tingkat tersebut masih di bawah rata-rata pengajuan kebangkrutan tahunan sebesar 59.342 antara tahun 2010 dan 2019, lansir Russia Todoay.
Pada tahun-tahun pandemi ini, jumlah perusahaan yang gulung tikar jauh lebih rendah, yaitu hampir setengahnya dari angka-angka saat ini.
Artikel Terkait
Tampang Alex Iskandar, Ayah Tiri yang Culik dan Bunuh Alvaro Kiano
TNI AL Tangkap Dua Kapal Pengangkut Nikel Ore Ilegal untuk PT IMIP Morowali
Banjir dan Longsor Hantam Sumut: 17 Orang Meninggal, 58 Luka-luka
Nekat! Pria di Mamuju Perkosa Teman Wanitanya di Kantor Pemkab, Modus Pulang Kemalaman dan Menginap