Luwu Utara --- Penyuluh pertanian asal kecamatan Mappedeceng kabupaten Luwu Utara, Johoriah, terpilih sebagai Penyuluh Pendamping terbaik pertama program READSI tahun 2023.
Penghargaan sebagai penyuluh pendamping terbaik diserahkan Bupati Indah Putri Indriani pada gelaran Gebyar Pupuk NPK Pelangi, Sabtu (6/1/2024), di Lapangan Sepak Bola, Mappedeceng.
Penyuluh Pendamping READSI Desa Sumberwangi Kecamatan Mappedeceng, Johoriah, mengaku bersyukur atas apa yang dicapainya, tentu atas kerja sama dengan pihak terkait.
“Ini atas kerja sama yang baik antara penyuluh pendamping, fasilitator desa serta kelompok tani itu sendiri,” ucap Johoriah usai menerima penghargaan dari Bupati Indah Putriani.
Baca Juga: Kok Bisa, Lebih dari 55.000 Bisnis di Prancis Tutup pada Tahun 2023, kata Bank Sentral Prancis?
Menurutnya, salah prestasi terbaik yang dilakukan sehingga berbuah penghargaan adalah kelompok wanita tani Mawar yang ia bina berhasil mewakili Luwu Utara di tingkat nasional.
Tak hanya itu, seluruh proses administrasi dan kegiatan yang ia bina bersama fasilitator desa terkait dengan program READSI di tujuh kelompok tani juga dinilai berhasil secara nasional.
“Salah satu kelompok, yaitu KWT Mawar berhasil mewakili Luwu Utara ke tingkat Nasional, dengan hasil olahan berbagai macam komoditi pola pekarangan dan juga pengambilan pemutaran video,” terangnya.
Bahkan Tim READSI pusat melakukan pengambilan gambar dan video best practice di KWT Mawar untuk diputar secara langsung pada gelaran tingkat dunia, KTT G-20 di Bali, yang dihadiri Presiden Jokowi dan para pemimpin dunia lainnya. (LHr)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Jokowi Tak Tunjukkan Ijazah Asli Karena Khawatir Chaos, Roy Suryo: Kalau Palsu Baru Terjadi Chaos!
Anggota Polda Jateng Diduga Tipu Banyak Wanita demi Lunasi Utang Pinjol, Istri Orang pun Disikat
Pesawat Saudi Airlines Bawa 442 Jemaah Haji Asal Jakarta Diancam Bom, Mendarat Darurat di Sumatera Utara
Yahukimo Mencekam Usai OPM Deklarasi Perang, 1 Prajurit TNI dan 1 Warga Tewas Dibunuh