Menurutnya, salah prestasi terbaik yang dilakukan sehingga berbuah penghargaan adalah kelompok wanita tani Mawar yang ia bina berhasil mewakili Luwu Utara di tingkat nasional.
Tak hanya itu, seluruh proses administrasi dan kegiatan yang ia bina bersama fasilitator desa terkait dengan program READSI di tujuh kelompok tani juga dinilai berhasil secara nasional.
“Salah satu kelompok, yaitu KWT Mawar berhasil mewakili Luwu Utara ke tingkat Nasional, dengan hasil olahan berbagai macam komoditi pola pekarangan dan juga pengambilan pemutaran video,” terangnya.
Bahkan Tim READSI pusat melakukan pengambilan gambar dan video best practice di KWT Mawar untuk diputar secara langsung pada gelaran tingkat dunia, KTT G-20 di Bali, yang dihadiri Presiden Jokowi dan para pemimpin dunia lainnya. (LHr)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa