NARASIBARU.COM - YOGYA - KA Sancaka dari Yogyakarta tujuan Surabaya Gubeng yang berangkat Rabu (10/1/2024) sore mengalami masalah pengereman pada kereta ekonomi paling belakang. Akibatnya perjalanan kereta tersebut mengalami keterlambatan hingga 104 menit.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan pihaknya meminta maaf atas keterlambatan kereta Sancaka tersebut. Pihaknya mendapat laporan bahwa Pukul 18.15 WIB, KA Sancaka terindikasi mengalami gangguan pengereman saat lewat stasiun Kemiri, pada kereta paling belakang.
"Tim Teknik KA koordinasi dengan masinis untuk melakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) di kilometer, tepatnya di km 247 7 jalur hulu antara Kemiri-Masaran guna pengecekan rangkaian. Ditemukan rangkaian paling belakang mengalami gangguan pengereman dan diambil tindakan darurat untuk bisa sampai di stasiun terdekat dengan aman, kurang lebih 17 menit untuk pengecekan dan KA berangkat kembali," ungkap Krisbi, Kamis (11/1/2024).
Baca Juga: HUT Ke-28, BPR Shinta Putra Pengasih Launching Website dan Pengundian
Sesampainya di stasiun Masaran pukul 18.44 WIB menurut Krisbi, rangkaian KA diperbaiki kembali selama kurang lebih satu jam di stasiun Masaran. KA Sancaka tersebut kembali dapat berangkat pada pkl 20.02 dengan kelambatan 104 menit.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa